Dalam bahasa inggris,
terong belanda disebut Tamarillo, Tree Tomato, atau Arbol de Tomate.
Kegunaan
buah ini bisa dilihat dari kandungan fitokimia di dalamnya yaitu serat, kalium,
mangan, tembaga serta vitamin A, C, E dan B6.
Tekstur daging buahnya
mirip dengan tomat, cita rasanya nikmat dan mirip dengan gabungan rasa antara
kiwi, tomat, serta markisa.
Kita bisa mengolah terung ini sebagai bumbu masakan
sayur, bahan pembuat salad, kue, es krim, dan sandwiches atau dibuat minuman jus
terong belanda yang segar dan enak.
Bahkan, anda dapat
mengkonsumsi secara langsung dengan ditambah sedikit garam atau gula agar lebih
asam atau gurih.
Bagian buah terung belanda
yang tidak bisa dimakan adalah kulitnya karena rasanya pahit dan sangat asam.
Sedangkan biji dan daging buahnya bisa dikomsumsi atau diolah lebih lanjut
menjadi aneka jenis kuliner termasuk jus buah.
Olahan lezat jus terong
belanda mempunyai keunggulan manfaat bagi kesehatan yaitu mampu mencegah
sekaligus mengatasi stroke.
Buah terong ini berasal dari Amerika Selatan dan
dibawa ke indonesia oleh orang Belanda sehingga diberi nama Terung Belanda.
Budidaya terung jenis ini sudah mulai dilakukan sejak tahun 1940, tepatnya di
daerah Bogor, Jawa Barat.
Jangan heran jika resep jus sehat berbahan buah ini
banyak dicari karena khasiat luar biasa bagi siapa saja yang meminumnya.
Berikut berbagai manfaat terong belanda ini :
Studi ilmiah menunjukkan
bahwa kandungan asam klorogenat di dalamnya membantu menurunkan kadar gula
darah pada diabetes mellitus tipe-II.
Konsumsi buah-buahan
yang kaya flavonoid juga berguna untuk mencegah kanker rongga mulut dan
melindungi organ paru-paru.
Terung belanda yang berwarna kuning dan emas memiliki kandungan vitamin A serta
karoten lebih tinggi dibanding yang berwarna merah. Gunanya untuk menjaga
kesehatan mata.
Vitamin A juga
bermanfaat untuk menjaga kesehatan selaput lendir serta sel-sel kulit sehingga
konsumsi terong belanda sangat baik untuk kecantikan.
Buah terong belanda
memiliki kandungan vitamin B komplek seperti thiamin, riboflavin, dan
piridoksin (vitamin B-6). Fungsinya sebagai pembentuk enzim pembantu
metabolisme tubuh.
Mampu membantu
mengontrol detak jantung dan tekanan darah berkat kandungan kalium yang berupa
senyawa elektrolit.
Ada juga vitamin C yang
bermanfaat untuk mengobati panas dalam, sariawan, dan meningkatkan daya tahan
tubuh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar